Jika Anda ingin membeli android, penting bagi Anda sebagai konsumen untuk mengetahui perbedaan antara android GSM dan CDMA. Beberapa panduan untuk memilih android telah saya bahas pada maxiandroid sebelumnya yang dapat anda baca di sini, namun pada artikel ini saya akan membahas tentang jaringan CDMA dan GSM. Mari kita intip perbedaannya.
GSM
GSM atau Global System for Mobile Communications merupakan teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu, atau yang lebih dikenal dengan istilah timeslot. GSM sendiri merupakan turunan dari teknologi Time Division Multiple Access (TDMA). Teknologi TDMA ini mengirimkan data berdasarkan satuan yang terbagi atas waktu, artinya sebuah paket data GSM akan dibagi menjadi beberapa time slot.
Timeslot inilah yang akan digunakan oleh pengguna jaringan GSM secara temporer (sementara). Maksud dan digunakannya timeslot secara temporer adalah timeslot tersebut akan dimonopoli oleh pengguna selama mereka gunakan, terlepas dan mereka sedang aktif berbicara atau sedang idle (diam).
Gambaran yang lebih mudah untuk memahami prinsip kerja GSM. Analoginya seperti ini:
Andaikan sebuah armada taksi (dalam kasus ini berperan sebagai operator) yang memiliki 100 armada taksi (armada sebagai time slot). Armada taksi (timeslot) tersebut disewa oleh penumpang (pengguna). Secara otomatis, armada taksi tersebut tidak bisa digunakan oleh pengguna lain, walaupun bisa jadi pengguna tadi sedang tidak berada di dalam taksi (seperti sedang menunggu atau sedang bertamu ke suatu tempat sedangkan taksinya disuruh menunggu). Dalam posisi seperti ini, sudah jelas bahwa taksi itu sudah di-booking oleh pengguna pertama dan tidak mungkin melayani penumpang lain. Taksi tersebut baru bisa digunakan oleh penumpang lain ketika pengguna pertama sudah selesai menggunakan taksi tersebut (sudah sampai tujuan dan sudah dibayar).Dari gambaran di atas terlihat jelas bahwa sistem GSM tidak mengizinkan penggunaan ponsel jika sistemnya sudah penuh (saat seluruh armada taksi sudah disewa, maka tidak ada lagi taksi kosong untuk disewa penumpang baru). Inilah yang membuat pengguna akan mendengar nada sibuk dari ponselnya saat hendak melakukan panggilan keluar (outgoing call). Namun, prinsip yang digunakan oleh GSM juga memiliki kelebihan. Teorinya, timeslot dedicated yang disediakan ini menjamin penggunanya bisa mendapatkan kualitas layanan komunikasi yang lebih konstan, tidak naik turun.
Kekurangannya adalah ketika jaringan GSM sudah penuh, maka pemilik ponsel biasanya akan mengalami kesulitan untuk melakukan panggilan atau bahkan menerima panggilan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya timeslot kosong yang bisa digunakan. Kembali ke analogi di awal pembahasan: jika semua armada taksi sudah disewa, Anda tidak akan mendapatkan taksi kosong.
CDMA
CDMA adalah singkatan dari Code Division Multiple Access, yang merupakan teknologi digital yang menggunakan teknologi yang dikenal sebagai “spread spectrum teknik.” Ini berarti bahwa frekuensi sinyal bervariasi. Membiarkan sinyal bervariasi menghasilkan output yang lebih banyak bandwidth daripada jika frekuensi tidak bervariasi. Prinsip ini sesuai dengan singkatan CDMA itu sendiri, yaitu Code Division Multiple Access. Jadi, sistem CDMA menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung. Kode yang unik ini juga akan eliminasi kemungkinan terjadinya komunikasi silang atau bocor.
CDMA tidak menggunakan satuan waktu seperti layaknya GSM/TDMA (timeslot pada perumpamaan taksi dan armada taksi). Ini menjadikan CDMA memiliki kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap ada batasan-batasan tertentu untuk kapasitas jaringan yang dimiliki oleh CDMA.
Analogi yang sederhana untuk memudahkan Anda memahami prinsip kerja jaringan CDMA. Analoginya seperti ini:
CDMA tidak menggunakan satuan waktu seperti layaknya GSM/TDMA (timeslot pada perumpamaan taksi dan armada taksi). Ini menjadikan CDMA memiliki kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM. Namun, hal ini tidak berarti jaringan CDMA akan lebih baik daripada jaringan GSM karena tetap ada batasan-batasan tertentu untuk kapasitas jaringan yang dimiliki oleh CDMA.
Analogi yang sederhana untuk memudahkan Anda memahami prinsip kerja jaringan CDMA. Analoginya seperti ini:
Jika jaringan GSM diumpamakan sebagai armada taksi, maka jaringan CDMA bisa diumpamakan sebagai sebuah bus. Sebuah bus (diumpamakan sebagai frekuensi) bisa menangani banyak penumpang bus (pengguna yang melakukan panggilan). Hal ini dimungkinkan karena setiap penumpang menggunakan kode tertentu yang unik. Hal ini juga yang memungkinkan tidak terjadinya komunikasi silang atau bocor. Setiap penumpang bisa berbicara dan menentukan tujuannya tanpa takut terganggu ataupun mengganggu penumpang lain. Bus ini juga tidak akan dimonopoli oleh satu orang saja, sehingga setiap orang bisa menggunakan bus tersebut untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuannya masing-masing.Namun, seperti layaknya sebuah bus, jika sudah terlalu banyak penumpang maka jalannya semakin berat dan kenyamanan penumpang akan terganggu (isi dalam bus akan semakin sesak). Hal yang sama juga terjadi di jaringan CDMA yaitu jika jaringan sudah terlalu penuh, maka yang terjadi adalah penyusutan coverage area (ruang lingkup atau jangkauan) dan jaringan CDMA itu sendiri. Jika diumpamakan, semakin sesak isi bus maka ruang gerak setiap penumpang juga akan menyempit. Tidak jarang pula kualitas suara menjadi korban dan penuhnya jaringan CDMA.
Perbedaan GSM dan CDMA
Perbedaan mendasar dari teknologi CDMA adalah sistem modulasinya. Modulasi CDMA merupakan kombinasi FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access). Pada teknologi FDMA, satu kanal frekuensi melayani satu sirkuit pada satu waktu, sedangkan pada TDMA, satu kanal frekuensi dipakai oleh beberapa pengguna dengan cara slot waktu yang berbeda. Pada CDMA beberapa pengguna bisa dilayani pada waktu bersamaan dan frekuensi yang sama, dimana pembedaan satu dengan lainnya ada pada sistem coding-nya, sehingga penggunaan spektrum frekuensinya teknologi CDMA sangat efisien. Kelebihan yang ditawarkan CDMA antara lain kualitas suara dan data, harga atau tarif yang lebih murah, investasi yang lebih kecil, dan keamanan dalam berkomunikasi (tidak mudah disadap).
Teknologi GSM dengan GPRS nya terlibas dengan content pada CDMA karena keterbatasan akan lebar data dan aplikasi multimedia pada teknologi GSM. Kelebihan teknologi berbasis GSM adalah coverage yang luas dan roaming jelajah yang sangat luas baik dalam negeri bahkan seluruh dunia, sedangkan CDMA masih sangat terbatas.
CDMA Lebih Murah Dari pada GSM?
Dari aspek teknologinya baik GSM maupun CDMA merupakan standar seluler digital, hanya bedanya dimana GSM dikembangkan oleh negara bagian Eropa dan Asia, yang bersifat "Open Source" seperti layaknya platform android yang dapat anda kembangkan dikarenakan bersifat "Open Source", sedangkan CDMA dikembangkan Amerika dan Jepang. Terbukti bahwa dari dulu negara - negara seperti Jepang, Amerika, Eropa serta Cina sudah menguasai teknologi yang sangat maju.
Dengan analogi yang telah saya jelaskan di atas (perumpamaan tentang taksi dan bus), maka teknologi CDMA ini didesain tidak peka terhadap interferensi dan sejumlah pelanggan atau user dalam satu sel dapat mengakses spektrum frekuensi secara bersama dengan user lain karena menggunakan teknik pengkodean tertentu. CDMA memiliki kelebihan yang ditawarkan kepada penggunanya yaitu komunikasi seluler tidak lagi rawan radiasi, tidak terputus putus, tarif menjanjikan lebih murah. Bagaimana dengan GSM ? Ternyata GSM juga punya keistimewaan yaitu adanya standadisasi interface antar masing masing sub sistem. Dengan demikian maka GSM menjanjikan bahwa suatu sistem tidak harus dikuasai oleh satu merk dimana Switching, Base Station dapat berasal dari merk yang berbeda.
Sistem CDMA dinilai lebih advance dibanding sistem selular digital yang sudah ada FSN mampu memberikan suara alami yang lebih sempurna dibandingkan dengan sistem selular digital yang sudah ada. serta power output yang sangat rendah yakni 0,2 watt (bandingkan dengan sistem GSM) yang menggunakan 1,5 - 3 watt, menjadikan batere sistem CDMA lebih tahan lama. Intinya beban biaya pada CDMA bisa lebih murah karena customer tidak dibebankan biaya airtime yang selama ini menjerat pengguna GSM. Biaya relatif hemat karena penghitungannya dilakukan secara real time yakni pulsa dihitung per detik, tanpa pembulatan seperti halnya penghitungan pulsa GSM yang selama ini berlaku. Namu ada juga teknologi CDMA yang perhitungan tarifnya sama bahkan lebih dari GSM namun juga kemampuan baik dari sisi content dan transfer data multimedia lebih unggul.
Di samping itu, sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersamaan karena mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM. Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel dibanding sistem yang ada. Sistem CDMA menawarkan peningkatan kapasitas melebihi sistem AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spread spectrum yang secara acak menyediakan bandwith 1.250 KHz yang tersedia untuk masingmasing pemanggil 9600 bps bit rate.
Meningkatkan call security, Keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenytaannya teknologi ini pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi militer. Mereduksi derau dan interferensi lainnya. CDMA menaikkan rasio signal-to-noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan. Efisinsi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon.
Salah satu karakteristik CDMA adalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas panggilan dengan memepertahankan kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggil bergerak pada base station. Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station. Sistem CDMA menyediakan soft hand-off dari satu base-station ke lainnya sebagai sebuah roaming telepon bergerak dari sel ke sel,melakukan soft handoff mengingat semua sistim menggunakan frekuensi yang sama.
Fungsi spread-spectrum dan power-control yang memperbesar kapasitas panggil CDMA mengakibatkan bandwith yang cukup untuk bermacam-macam layanan data multimedia, dan skema soft hand-off menjamin tidak hilangnya data.
-Meningkatkan kualitas suara
-Memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel.
-Meningkatkan privacy dan security.
-Menyederhanakan perencanaan sistim
-Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponsel dapat lebih lama (baterai pada android anda menjadi lebih hemat).
-Mengurangi interferensi pada sistim lain
-Lebih tahan terhadap multipath.
-Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS).
Features selanjutnya seperti ISDN dan bandwidth on demand. Service-service akan termasuk voice, high speed fax, data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini memungkinkan aplikasi ISDN ke desktop fixed wiireless dan mobile wireless. Keuntungan utama dari solusi Broadband CDMA adalah flexibilitas. Sistem CDMA menyediakan untuk aplikasi komunikasi pada skala besar dan kecil dengan cost efektif yang diperhitungkan. Untuk bisnis selanjutnya dapat menyediakan service voice dan ISDN data, seperti fax, email dan high speed internet access. Ketika sistem Broadband CDMA dapat ditambah dengan mudah dan cepat ke jaringan existing tanpa delay dan gangguan daripada instalasi kabel telepon. Koneksi ke jaringan LAN untuk email dan sharing resources sperti printer dan mesin fax dapat dikonfigurasi dengan mudah.
Kelebihan dan Kekurangan GSM dan CDMA
Jika dibandingkan lebih mendalam, adapun kelemahan teknologi CDMA dibandingkan GSM yaitu :
-Suara digital CDMA lebih jernih dibanding GSM. (dengan catatan, kuat signal dan test pada tempat yang sama/jarak dengan BTS sama)
-Kapasitas CDMA jauh lebih besar, untuk satu kanal 8 x kapasitas AMPS dan 4 x kapasitas GSM sehingga investasi operator jauh lebih rendah.
-Pada CDMA1x, kapasitas suara-yang dihitung dalam erlang-per sektor di BTS (base transceiver station) mencapai 52,5 erlang, pada GSM hanya 13,2 sampai 32,8 erlang. Pada CDMA 2000-1X, kapasitas per sektor antara 92,8-133,9 erlang.
-Tiap sektor di BTS GSM dapat digunakan hanya oleh 20-43 pelanggan bersama-sama, pada CDMAOne dapat sampai 63 pelanggan per sektor dan di CDMA 2000-1X jauh lebih besar, antara 105-147 pelanggan. (Hal ini juga mempengaruhi tarif pada GSM dan CDMA).
-Kemungkinan drop call yang lebih sedikit daripada GSM karena semua frekuensi CDMA yang besarnya 1,25 MHz disebarkan sekaligus oleh tiap BTS-nya (spread spectrum), tidak dipecah-pecah dalam frekuensi kecil-kecil seperti di GSM akibat digunakan lagi di BTS lainnya (reuse). Karena kelebihan ini, CDMA dikenal sebagai seluler yang dapat pindah BTS secara halus (soft handsoff). GSM membagi frekuensi menjadi masing-masing 20 kHz dan tiap BTS yang bertetangga memancarkan frekuensi yang berbeda, frekuensi yang digunakan satu BTS digunakan lagi (reuse) di BTS yang berjauhan, dengan tujuan kapasitasnya dapat ditingkatkan.
-CDMA versi 2000-1X-dalam hitungan sudah sebanding dengan GSM generasi ketiga-mampu mengirim data dengan kecepatan sampai 153 kilobit per detik, dibandingkan dengan GSM yang maksimal 64 kbps. Bahkan, pada CDMA 2000-1X EVDO (Evolution Data Optimized) mempunyai kapasitas 2,4 Mbps walau dalam praktik yang dicoba oleh Mobile-8, kecepatan yang dicapai sekitar 800-900 kbps. Pada CDMA 2000-1X EVDV (Evolution Data and Video) kapasitas transmisinya dapat sampai 3,1 Mbps.
-CDMA juga menghadirkan berbagai aplikasi canggih semisal LBS (location based service) pemetaan, mobile Internet kecepatan tinggi, pesan multimedia, permainan (games), gambar, konferensi video, dan banyak lagi yang melebihi kemampuan GSM.
-Ada kelemahan CDMA, luas cakupan BTS pada CDMA sangat tergantung dari berapa pelanggan yang menggunakannya. Beda dengan GSM, berapa pun yang menggunakan, cakupannya tetap. Ini karena sifat CDMA, seperti paru-paru yang akan mengecil saat bekerja keras meniupkan udara ke luar. Kalau penggunanya sedikit pada waktu bersamaan, cakupan BTS CDMA akan kembali meluas. Pada beberapa kasus pemasangan pengulang (repeater) tidak optimal karena malah mempersempit cakupan.
-Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung dari berapa frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin luas cakupannya. Kalau seluler, CDMA atau GSM, menggunakan frekuensi 1.900 MHz, cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800 MHz bisa sampai 5-6 km. Namun, dengan 450 MHz, seperti yang digunakan PT Mobisel, bisa sampai 30 km, bahkan hingga 120 km dengan antena khusus.
-GSM berkemampuan roaming. Pemilik GSM dapat menggunakan ponsel di luar domisili atau operatornya, CDMA belum mampu. Oleh karena itu jika kita menggunakan HP CDMA dan ingin berkeluar kota maka kita perlu Combo dulu.
Kesimpulan (sumber)
Kelebihan GSM :
-Kualitas panggilan relatif aman dan baik
-Handset dan penyedia layanan (operator) yang tersedia untuk dipilih lebih beragam
Kekurangan GSM :
-Ada kemungkinan kehilangan data ketika kartu SIM hilang apabila belum disimpan di memori telepon
-Tarif yang diberlakukan relatif mahal dibanding pada CDMA
Kelebihan CDMA :
-Biaya panggilan lebih murah daripada GSM
-Kualitas panggilan juga lebih baik daripada GSM
Kekurangan CDMA :
-Tidak ada ketersediaan berbagai handset di CDMA seperti pada GSM
-Pada beberapa operator CDMA, anda harus melakukan pemindahan jalur atau combo ketika anda tidak berada pada domisi anda
Yang perlu anda perhatikan:
-Coverage area yang support pada area anda. Jangan sampai anda kecewa setelah membeli android dan anda tidak mendapatkan signal dikarenakan coverage area yang tidak menjangkau daerah domisili anda.(Sumber)
-Pastikan juga android anda digunakan untuk apa, sehingga anda dapat memilih sesuai kebutuhan anda, apakah untuk jalur data, komunikasi voice dan pesan atau untuk mobile.
-Secara fakta yang ada, berkomunikasi sesama operator akan lebih murah dan mudah dibanding lintas operator, oleh karena itu hal ini juga sebaiknya menjadi pertimbangan anda.
-Panduan lebih lanjut dapat anda baca pada artikel maxiandroid yang telah saya tulis sebelumnya di sini.
Perbedaan mendasar dari teknologi CDMA adalah sistem modulasinya. Modulasi CDMA merupakan kombinasi FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access). Pada teknologi FDMA, satu kanal frekuensi melayani satu sirkuit pada satu waktu, sedangkan pada TDMA, satu kanal frekuensi dipakai oleh beberapa pengguna dengan cara slot waktu yang berbeda. Pada CDMA beberapa pengguna bisa dilayani pada waktu bersamaan dan frekuensi yang sama, dimana pembedaan satu dengan lainnya ada pada sistem coding-nya, sehingga penggunaan spektrum frekuensinya teknologi CDMA sangat efisien. Kelebihan yang ditawarkan CDMA antara lain kualitas suara dan data, harga atau tarif yang lebih murah, investasi yang lebih kecil, dan keamanan dalam berkomunikasi (tidak mudah disadap).
Teknologi GSM dengan GPRS nya terlibas dengan content pada CDMA karena keterbatasan akan lebar data dan aplikasi multimedia pada teknologi GSM. Kelebihan teknologi berbasis GSM adalah coverage yang luas dan roaming jelajah yang sangat luas baik dalam negeri bahkan seluruh dunia, sedangkan CDMA masih sangat terbatas.
CDMA Lebih Murah Dari pada GSM?
Dari aspek teknologinya baik GSM maupun CDMA merupakan standar seluler digital, hanya bedanya dimana GSM dikembangkan oleh negara bagian Eropa dan Asia, yang bersifat "Open Source" seperti layaknya platform android yang dapat anda kembangkan dikarenakan bersifat "Open Source", sedangkan CDMA dikembangkan Amerika dan Jepang. Terbukti bahwa dari dulu negara - negara seperti Jepang, Amerika, Eropa serta Cina sudah menguasai teknologi yang sangat maju.
Dengan analogi yang telah saya jelaskan di atas (perumpamaan tentang taksi dan bus), maka teknologi CDMA ini didesain tidak peka terhadap interferensi dan sejumlah pelanggan atau user dalam satu sel dapat mengakses spektrum frekuensi secara bersama dengan user lain karena menggunakan teknik pengkodean tertentu. CDMA memiliki kelebihan yang ditawarkan kepada penggunanya yaitu komunikasi seluler tidak lagi rawan radiasi, tidak terputus putus, tarif menjanjikan lebih murah. Bagaimana dengan GSM ? Ternyata GSM juga punya keistimewaan yaitu adanya standadisasi interface antar masing masing sub sistem. Dengan demikian maka GSM menjanjikan bahwa suatu sistem tidak harus dikuasai oleh satu merk dimana Switching, Base Station dapat berasal dari merk yang berbeda.
Sistem CDMA dinilai lebih advance dibanding sistem selular digital yang sudah ada FSN mampu memberikan suara alami yang lebih sempurna dibandingkan dengan sistem selular digital yang sudah ada. serta power output yang sangat rendah yakni 0,2 watt (bandingkan dengan sistem GSM) yang menggunakan 1,5 - 3 watt, menjadikan batere sistem CDMA lebih tahan lama. Intinya beban biaya pada CDMA bisa lebih murah karena customer tidak dibebankan biaya airtime yang selama ini menjerat pengguna GSM. Biaya relatif hemat karena penghitungannya dilakukan secara real time yakni pulsa dihitung per detik, tanpa pembulatan seperti halnya penghitungan pulsa GSM yang selama ini berlaku. Namu ada juga teknologi CDMA yang perhitungan tarifnya sama bahkan lebih dari GSM namun juga kemampuan baik dari sisi content dan transfer data multimedia lebih unggul.
Di samping itu, sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frekuensi secara bersamaan karena mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM. Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel dibanding sistem yang ada. Sistem CDMA menawarkan peningkatan kapasitas melebihi sistem AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spread spectrum yang secara acak menyediakan bandwith 1.250 KHz yang tersedia untuk masingmasing pemanggil 9600 bps bit rate.
Meningkatkan call security, Keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenytaannya teknologi ini pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi militer. Mereduksi derau dan interferensi lainnya. CDMA menaikkan rasio signal-to-noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan. Efisinsi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon.
Salah satu karakteristik CDMA adalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas panggilan dengan memepertahankan kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggil bergerak pada base station. Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station. Sistem CDMA menyediakan soft hand-off dari satu base-station ke lainnya sebagai sebuah roaming telepon bergerak dari sel ke sel,melakukan soft handoff mengingat semua sistim menggunakan frekuensi yang sama.
Fungsi spread-spectrum dan power-control yang memperbesar kapasitas panggil CDMA mengakibatkan bandwith yang cukup untuk bermacam-macam layanan data multimedia, dan skema soft hand-off menjamin tidak hilangnya data.
-Meningkatkan kualitas suara
-Memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel.
-Meningkatkan privacy dan security.
-Menyederhanakan perencanaan sistim
-Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponsel dapat lebih lama (baterai pada android anda menjadi lebih hemat).
-Mengurangi interferensi pada sistim lain
-Lebih tahan terhadap multipath.
-Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS).
Features selanjutnya seperti ISDN dan bandwidth on demand. Service-service akan termasuk voice, high speed fax, data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini memungkinkan aplikasi ISDN ke desktop fixed wiireless dan mobile wireless. Keuntungan utama dari solusi Broadband CDMA adalah flexibilitas. Sistem CDMA menyediakan untuk aplikasi komunikasi pada skala besar dan kecil dengan cost efektif yang diperhitungkan. Untuk bisnis selanjutnya dapat menyediakan service voice dan ISDN data, seperti fax, email dan high speed internet access. Ketika sistem Broadband CDMA dapat ditambah dengan mudah dan cepat ke jaringan existing tanpa delay dan gangguan daripada instalasi kabel telepon. Koneksi ke jaringan LAN untuk email dan sharing resources sperti printer dan mesin fax dapat dikonfigurasi dengan mudah.
Kelebihan dan Kekurangan GSM dan CDMA
Jika dibandingkan lebih mendalam, adapun kelemahan teknologi CDMA dibandingkan GSM yaitu :
-Suara digital CDMA lebih jernih dibanding GSM. (dengan catatan, kuat signal dan test pada tempat yang sama/jarak dengan BTS sama)
-Kapasitas CDMA jauh lebih besar, untuk satu kanal 8 x kapasitas AMPS dan 4 x kapasitas GSM sehingga investasi operator jauh lebih rendah.
-Pada CDMA1x, kapasitas suara-yang dihitung dalam erlang-per sektor di BTS (base transceiver station) mencapai 52,5 erlang, pada GSM hanya 13,2 sampai 32,8 erlang. Pada CDMA 2000-1X, kapasitas per sektor antara 92,8-133,9 erlang.
-Tiap sektor di BTS GSM dapat digunakan hanya oleh 20-43 pelanggan bersama-sama, pada CDMAOne dapat sampai 63 pelanggan per sektor dan di CDMA 2000-1X jauh lebih besar, antara 105-147 pelanggan. (Hal ini juga mempengaruhi tarif pada GSM dan CDMA).
-Kemungkinan drop call yang lebih sedikit daripada GSM karena semua frekuensi CDMA yang besarnya 1,25 MHz disebarkan sekaligus oleh tiap BTS-nya (spread spectrum), tidak dipecah-pecah dalam frekuensi kecil-kecil seperti di GSM akibat digunakan lagi di BTS lainnya (reuse). Karena kelebihan ini, CDMA dikenal sebagai seluler yang dapat pindah BTS secara halus (soft handsoff). GSM membagi frekuensi menjadi masing-masing 20 kHz dan tiap BTS yang bertetangga memancarkan frekuensi yang berbeda, frekuensi yang digunakan satu BTS digunakan lagi (reuse) di BTS yang berjauhan, dengan tujuan kapasitasnya dapat ditingkatkan.
-CDMA versi 2000-1X-dalam hitungan sudah sebanding dengan GSM generasi ketiga-mampu mengirim data dengan kecepatan sampai 153 kilobit per detik, dibandingkan dengan GSM yang maksimal 64 kbps. Bahkan, pada CDMA 2000-1X EVDO (Evolution Data Optimized) mempunyai kapasitas 2,4 Mbps walau dalam praktik yang dicoba oleh Mobile-8, kecepatan yang dicapai sekitar 800-900 kbps. Pada CDMA 2000-1X EVDV (Evolution Data and Video) kapasitas transmisinya dapat sampai 3,1 Mbps.
-CDMA juga menghadirkan berbagai aplikasi canggih semisal LBS (location based service) pemetaan, mobile Internet kecepatan tinggi, pesan multimedia, permainan (games), gambar, konferensi video, dan banyak lagi yang melebihi kemampuan GSM.
-Ada kelemahan CDMA, luas cakupan BTS pada CDMA sangat tergantung dari berapa pelanggan yang menggunakannya. Beda dengan GSM, berapa pun yang menggunakan, cakupannya tetap. Ini karena sifat CDMA, seperti paru-paru yang akan mengecil saat bekerja keras meniupkan udara ke luar. Kalau penggunanya sedikit pada waktu bersamaan, cakupan BTS CDMA akan kembali meluas. Pada beberapa kasus pemasangan pengulang (repeater) tidak optimal karena malah mempersempit cakupan.
-Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung dari berapa frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin luas cakupannya. Kalau seluler, CDMA atau GSM, menggunakan frekuensi 1.900 MHz, cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800 MHz bisa sampai 5-6 km. Namun, dengan 450 MHz, seperti yang digunakan PT Mobisel, bisa sampai 30 km, bahkan hingga 120 km dengan antena khusus.
-GSM berkemampuan roaming. Pemilik GSM dapat menggunakan ponsel di luar domisili atau operatornya, CDMA belum mampu. Oleh karena itu jika kita menggunakan HP CDMA dan ingin berkeluar kota maka kita perlu Combo dulu.
Kesimpulan (sumber)
Kelebihan GSM :
-Kualitas panggilan relatif aman dan baik
-Handset dan penyedia layanan (operator) yang tersedia untuk dipilih lebih beragam
Kekurangan GSM :
-Ada kemungkinan kehilangan data ketika kartu SIM hilang apabila belum disimpan di memori telepon
-Tarif yang diberlakukan relatif mahal dibanding pada CDMA
Kelebihan CDMA :
-Biaya panggilan lebih murah daripada GSM
-Kualitas panggilan juga lebih baik daripada GSM
Kekurangan CDMA :
-Tidak ada ketersediaan berbagai handset di CDMA seperti pada GSM
-Pada beberapa operator CDMA, anda harus melakukan pemindahan jalur atau combo ketika anda tidak berada pada domisi anda
Yang perlu anda perhatikan:
-Coverage area yang support pada area anda. Jangan sampai anda kecewa setelah membeli android dan anda tidak mendapatkan signal dikarenakan coverage area yang tidak menjangkau daerah domisili anda.(Sumber)
-Pastikan juga android anda digunakan untuk apa, sehingga anda dapat memilih sesuai kebutuhan anda, apakah untuk jalur data, komunikasi voice dan pesan atau untuk mobile.
-Secara fakta yang ada, berkomunikasi sesama operator akan lebih murah dan mudah dibanding lintas operator, oleh karena itu hal ini juga sebaiknya menjadi pertimbangan anda.
-Panduan lebih lanjut dapat anda baca pada artikel maxiandroid yang telah saya tulis sebelumnya di sini.
Suatu kehormatan besar anda mengatakan seperti itu :D terimakasih banyak.
BalasHapusBlog anda jauh lebih ++++ dari pada blog saya. hehe :D
Suatu kehormatan juga bagi saya karena anda telah meluangkan waktu untuk berkunjung pada blog saya
BalasHapusAnda terlalu berendah hati, blog anda juga bagus koq :)
Saya juga sering kunjung pada blog anda :)
Saya pilih android yg dpt dual mode (gsm-cdma), dua jaringan dalam satu HH. Tapi sayang, HH dual mode yg beredar, gsm nya masih edge, walaupun cdma nya sudah evdo. Meski prosie dan spek yg serba nanggung, over all saya cukup puas karena gak perlu bawa 2 HH dan unlock.
BalasHapusTerima kasih gan atas review dari perangkat android dual mode anda :D
BalasHapusTerima kasih juga telah mengunjungi blog maxiandroid :)