Pada setiap system operasi pasti akan akses autorun untuk pertama kali yang akan dijalankan pada waktu perangkat dihidupkan, tidak terkecuali pada android. Autorun juga akan diakses pertama kali ketika perangkat android anda nyalakan. Pada artikel maxiandroid ini saya akan berbagi tentang autorun pada android.
Arti autorun
Autorun merupakan suatu fungsi dari sistem operasi yang akan menjalankan suatu program atau file baik system maupun multimedia secara otomatis.
Perbedaan dengan autoplay
Autorun berjalan secara otomatis, sedangkan autoplay merupakan fitur yang menawarkan pilihan tentang bagaimana file akan dijalankan.
Autorun pada android
Autorun pada android dapat diklasifikasi jenis autorun dari suatu aplikasi di android,
-Pertama adalah autorun pada boot sequence
-Kedua adalah autorun pada event2/trigger tertentu
Permasalahan yang sering timbul pada android
Artikel ini digunakan untuk pengguna yang mengalami masalah dengan RAM/memory usage di device-nya, terutama bagi yang menginstall aplikasi dengan jumlah yang banyak
Permasalahan yang bisa muncul karena autorun jenis boot sequence adalah lambatnya proses boot sequence (proses startup android dari kondisi mati hingga siap digunakan). Seringkali kita harus menunggu lama, hal ini disebabkan karena banyaknya aplikasi yang di-load saat boot sequence tersebut.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Hal tersebut terjadi karena hampir semua aplikasi yg kita install secara default memiliki flag atau tanda untuk autorun (otomatis dijalankan) saat boot sequence, baik itu aplikasi yang penting maupun yang tidak penting sekalipun, selain boot sequence menjadi lama, RAM usage juga meningkat tajam meskipun HH dalam keadaan fresh start.
Sedangkan permasalahan yang diakibatkan oleh autorun jenis event trigger adalah android yang semakin melambat seiring berjalannya waktu (misal beberapa jam setelah fresh start android).
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Hal itu dikarenakan beberapa aplikasi juga memiliki kemampuan untuk autorun saat ada event/trigger/pemicu tertentu di android kita. Contoh event yang sering terjadi adalah "on package added" atau saat menginstall suatu aplikasi, "on package removed" atau saat menghapus aplikasi, dan ada puluhan jenis event lain yang bisa anda ketahui dengan mencari di google.
Hal ini akan terlihat bila kita sering menggunakan semacam task killer, untuk alasannya telah saya bahas pada artikel maxiandroid sebelumnya yang dapat anda baca di sini.
Maka dari itu, semakin aktif kita menggunakan android, semakin lama RAM usage juga akan semakin tinggi, dan ada kalanya android kita menjadi semakin lambat.
Pada artikel ini, saya akan berbagi tentang melakukan manage pada autorun android anda, manage autorun tidak sama dengan task killer karena manage autorun bersifat mematikan sejak dari awal anda menghidupkan perangkat. Mari kita mulai manage autorun.
Syarat yang diperlukan:
1.Android yang telah dalam posisi root
2.Download aplikasi untuk manage autorun dengan klik gambar di bawah ini
Resiko:
Hampir tidak ada resiko dari proses kontrol autorun ini, dengan catatan anda bisa membedakan mana aplikasi system dan aplikasi yang telah anda install (user application), untuk amannya, sebaiknya anda manage aplikasi yang dari user (bukan system application). Sekali lagi saya ingatkan jika anda belum paham tentang system, ada baiknya anda backup NAND terlebih dahulu sebelum anda manage autorun.
Proses:
1.Masuk ke aplikasi yang telah anda download tadi.
2.Tampilan awal ini adalah "NORMAL VIEW", artinya banyak fitur untuk expert yang di hide, tekan softkey menu/option dan masuk ke "EXPERT MODE"
3.Tap aplikasi yang akan dimatikan, maka akan muncul Choose Action
4.Tap aplikasi yang akan dimatikan, maka akan muncul Choose Action
5.Pilih Config Autorun, maka anda akan dihadapkan pada beberapa pilihan (gambar contoh adalah contoh mematikan autorun untuk aplikasi astro file manajer)
Tambahan:
Syarat yang diperlukan:
1.Android yang telah dalam posisi root
2.Download aplikasi untuk manage autorun dengan klik gambar di bawah ini
Resiko:
Hampir tidak ada resiko dari proses kontrol autorun ini, dengan catatan anda bisa membedakan mana aplikasi system dan aplikasi yang telah anda install (user application), untuk amannya, sebaiknya anda manage aplikasi yang dari user (bukan system application). Sekali lagi saya ingatkan jika anda belum paham tentang system, ada baiknya anda backup NAND terlebih dahulu sebelum anda manage autorun.
Proses:
1.Masuk ke aplikasi yang telah anda download tadi.
2.Tampilan awal ini adalah "NORMAL VIEW", artinya banyak fitur untuk expert yang di hide, tekan softkey menu/option dan masuk ke "EXPERT MODE"
3.Tap aplikasi yang akan dimatikan, maka akan muncul Choose Action
4.Tap aplikasi yang akan dimatikan, maka akan muncul Choose Action
5.Pilih Config Autorun, maka anda akan dihadapkan pada beberapa pilihan (gambar contoh adalah contoh mematikan autorun untuk aplikasi astro file manajer)
• On Package Change: Aplikasi dijalankan ketika komponen aplikasi berubah
• On Package Replaced: Aplikasi dijalankan ketika permintaan update aplikasi diterima dan selesai dijalankan.
• On Media Mounted: Aplikasi dijalankan saat microSD diselipkan atau file baru ditambahkan kedalam memori.
• In App Notify: Aplikasi akan dijalankan pada saat notifikasi aplikasi dijalankan.
• Purchase State Changed: Aplikasi dijalankan saat status berlangganan berubah.
• Response Code: Aplikasi berjalan jika pengguna menginginkan.Catatan:
-Matikan aplikasi yang masuk dalam kategori “user application” yaitu aplikasi yang anda install pada android anda. Jika anda hendak mematikan system, sebaiknya anda backup terlebih dahulu.
-Anda dapat turn off satu persatu event autorun apa yang sekiranya mengganggu jalannya android dan mengganggu kinerja RAM, yang paling atas adalah autorun untuk boot sequence, perlu anda ingat bahwa memang ada beberapa aplikasi yang membutuhkan autorun saat booting, sehingga saran saya, jika anda melakukan try and error sebaiknya pada user application terlebih dahulu. Sebagai contohnya: aplikasi Handcent SMS adalah aplikasi untuk handle SMS, atau untuk replace stock messaging application, aplikasi ini pasti memiliki event autoun "on sms received", "on sms sending", etc. sehingga aplikasi akan otomatis running apabila ada sms yang keluar atau masuk, dan kalo ini anda turn-off maka dapat anda bayangkan sendiri akibatnya ketika anda tidak bisa terima atau kirim sms.6.Ketika anda mematikan autorun dengan menggeser ke tanda “off”, Anda akan diminta untuk menyetujui akses root, klik yes untuk menyetujui.
Tambahan:
-Untuk handle autorun saat boot sequence, pelajari dulu aplikasi apa saja yang jalan saat boot
Caranya adalah dengan restart terlebih dahulu android anda, tunggu sampai boot benar-benar selesai (sekitar 3-4 menit), setelah itu buka app semacam "advanced task killer" atau apapun dan lihat atau catat (install aplikasi task hanya untuk melihat bukan untuk dipergunakan), setelah itu lihat aplikasi apa saja yang menurut anda TIDAK PERLU dijalankan saat boot sequence. Berbekal catatan kecil tadi, baru kita masuk ke GEMINI APP MANAGER dan kill them.
-Untuk handle autorun pada event lain, gunakan dulu android seperti biasa selama minimal 6 jam, JANGAN KILL APLIKASI APAPUN selama 6 jam tersebut, setelah 6 jam baru kita masuk Advanced Task Killer (lihat saja namun jangan pergunakan), lihat/catat aplikasi apa saja yang running tetapi anda merasa tidak pernah membuka atau menjalankannya.
-Tutorial pada artikel ini berlaku untuk semua android device, firmware dan versi.
nice info gan
BalasHapusThx gan :D
BalasHapus